Fragmented Model ( Model Penggalan )

Fragmented Model (Model Penggalan). Model fragmented merupakan model kurikulum yang memisahkan materi ke dalam disiplin ilmu yang berbeda yang dikemas dalam mata pelajaran.  Sebagai contoh, mata pelajaran matematika, IPA, dan IPS. Model fragmented ditandai dengan ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja. Skema model pemaduan ini tersaji pada Gambar 1.2. Pada proses pembelajarannya, butir-butir materi tersebut dilaksanakan secara terpisah-pisah pada jam yang berbeda-beda.

Fragmented Model ( Model Penggalan )

Peserta didik mempelajari materi tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranah tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya. Setiap mata pelajaran berlangsung terpisah dengan pengorganisasian dan cara mengajar yang berbeda dari setiap guru.

Pemaduan materi yang menggunakan model fragmented akan menyajikan materi dalam suatu mata pelajaran yang utuh tanpa mengaitkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya (Fogarty,1991). Oleh seorang guru mata pelajaran IPA, konsep-konsep pada pelajaran IPA diajarkan utuh kepada peserta didiknya tanpa melihat atau mempertimbangkan konsep-konsep yang ada pada mata pelajaran matematika atau IPS. Jadi, dalam bahan ajar dengan model fragmented setiap mata pelajaran dirancang sendiri-sendiri dan tidak ada usaha untuk mengaitkan diantara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. Oleh Fogarty (1991), model fragmented disimbolkan dengan sebuah periskop yang artinya memandang satu arah, fokus yang sempit untuk setiap mata pelajaran.

Kelebihan Model Fragmented


Model fragmented memiliki kelebihan yaitu peserta didik menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu untuk tiap mata pelajaran, sehingga  peserta didik ahli dan terampil dalam bidang tertentu. Menurut Kemdikbud (2013:172), kelebihan dari model fragmented adalah adanya kejelasan dan pandangan yang terpisah dalam suatu mata pelajaran.

Kekurangan Model Fragmented


Adapun kekurangannya adalah peserta didik belajar hanya pada tempat dan sumber belajar serta kurang mampu membuat hubungan atau pemaduan dengan konsep sejenis. Kekurangan lain dari model ini menurut Kemdikbud (2013:172) adalah lebih sedikit transfer pembelajarannya.

Comments

Popular posts from this blog

Pembentukan Sel Sperma dan Ovum

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan